Kamu berencana untuk membuat jaket sendiri ya? Atau mungkin memang sedang melihat-lihat bahan jaket yang bagus sebelum akan membeli jaket yang kamu inginkan? Yuk simak artikel ini lebih lanjut!

Jaket merupakan salah satu pakaian yang berfungsi sebagai pelindung tubuh. Baik di kondisi dingin maupun panas. Beberapa jaket yang berfungsi untuk melindungi tubuhmu agar tetap hangat dan nyaman. Tetapi ada pula jaket yang dapat melindungimu terkena paparan sinar matahari yang menyengat.

Untuk kalian yang hobi keluar, pastinya mempunyai beberapa jaket yang nantinya digunakan untuk keluar rumah bukan? Sebelum kalian akan membeli jaket, sangatlah penting untuk mengerti tipe dan bahan jaket terlebih dahulu. Karena jika terjadi kesalahan dalam memilih bahan, akan sangat memengaruhi kenyamananmu. Yuk ketahui bahan yang bagus untuk membuat jaket!

Rekomendasi Bahan Kain Terbaik untuk Membuat Jaket!

Karakteristik Bahan Kain yang Berkualitas untuk Dijadikan Jaket

• Menghangatkan, fungsi utama dari jaket adalah untuk menghangatkan saat udara sedang dingin. Tetapi jaket yang hangat berbeda dengan jaket yang panas ya. Karena kain yang panas akan membuatmu merasa tidak nyaman.
• Kuat, karena pada dasarnya jaket digunakan untuk melindungi tubuh, maka bahan yang dibuat oleh jaket juga harus memiliki kriteria yang kuat dan tidak mudah sobek.
• Awet, siapa yang menginginkan pakaian yang tidak awet? Jaketmu tidak akan digunakan dalam sekali pakai kan? Tentunya jika bahan jaketmu kuat maka secara tidak langsung juga akan awet.
• Ringan, mungkin jika kamu menginginkan jaket yang tebal maka tingkat keringanannya juga akan berkurang. Tetapi jika jaketmu ringan, maka ketika kalian memakainya akan terasa nyaman bukan?
• Tebal, kain yang tebal berkaitan dengan fungsi jaket yang menghangatkan. Kalian dapat memilih kain yang tebal tetapi juga menyerap keringat serta nyaman saat dipakai.
• Nyaman, sebenarnya tingkat kenyamanan dari setiap orang berbeda-beda. Tetapi saat memakai sebuah jaket diperlukan bahan yang tidak gatal saat terkena kulit.

Setelah mengetahui beberapa karakteristik bahan kain untuk membuat jaket. Sekarang saatnya untuk mengetahui macam-macam bahan kain kemeja yang Vido Garment rekomendasikan. Yuk simak!

1. Kain Taslan

Kain taslan dikenal dengan ketahanan anti airnya atau waterproof. Kain taslan mirip dengan kain parasut tetapi kain taslan lebih tebal daripada kain parasut. Walaupun tebal, tetapi kain taslan termasuk kain yang ringan dan kuat. Tekstur dari bahan taslan yang lembut sangatlah cocok dipakai untuk bahan dalam pembuatan jaket.

Bahan taslan memiliki elastisitas yang tinggi, sehingga akan nyaman jika digunakan. Penggunaan taslan dalam jaket biasanya dilengkapi dengan furing, agar bahan taslan tidak langsung bersentuhan dengan kulit. Selain itu, kain taslan cocok untuk digunakan dalam pembuatan jaket karena tahan dalam hembusan angin dan menghangatkan.

2. Kain Mayer

Salah satu jenis bahan yang mirip dengan kain parasut adalah kain mayer. Karena kain mayer dikategorikan kedalam jenis kain parasut polyester. Maka dari itu kain mayer memiliki karakteristik yang tipis, tidak kaku, lembut, serta mengkilap. Kain mayer memiliki sifat hidrofobik sehingga sangat cocok dipakai untuk membuat jaket. Tetapi tidak disarankan untuk digunakan saat cuaca sedang panas, karena tidak dapat menyerap keringat.

Jika kamu memakai jaket berbahan dasar kain mayer, jaketmu terlihat mewah dan eksklusif karena efek mengkilapnya. Tentunya kalian juga harus menambahkan furing agar tidak langsung bersentuhan dengan kulit, selain itu kamu bisa memilih jenis furing yang dapat menyerap keringat. Agar dapat dipakai saat cuaca sedang panas.

3. Kain Scott Puma

Bahan Scott Puma terbuat dari 100% polyester. Kain jenis ini sering digunakan dalam pembuatan jaket. Permukaannya terlihat bertekstur tetapi jika dipegang terasa halus. Bahannya sedikit lebih tebal, lemas, dan bersifat hangat.

Karena permukaannya yang halus, kain ini tidak akan berisik bila terkena gesekan dan juga tidak mudah kusut. Jaket dengan bahan scott puma cocok digunakan untuk digunakan diluar ruangan. Jangan lupa untuk menambahkan furing juga saat menggunakan kain jenis puma scott.

4. Kain Baby Terry

Baby terry merupakan kain yang sering digunakan dalam pembuatan sweater dan hoodie. Kain ini terbuat dari bahan alami yaitu dari serat kapas. Karena itulah pemakaiannya halus, lembut, dan nyaman. Salah satu dari kelebihan kain baby terry adalah mampu menahan suhu tubuh sehingga tetap hangat bila dipakai.

Jika dipakai, kain jenis ini akan menyerap keringat dan ringan. Kain jenis baby terry ini tidak perlu menggunakan furing dalam penggunaannya seperti kain parasut, taslan, mayer, dan lain sebagainya.

5. Kain Fleece Katun

Kain Fleece hampir sama dengan kain baby terry. Kain fleece memiliki lapisan serat kapas pada salah satu permukaannya. Bagian dalam dan bagian luar dari kain fleece memiliki permukaan yang sama-sama halus.

Selain itu serat kainnya lebih besar dan terlihat jika dibandingkan dengan kain baby terry. Kain ini memiliki karakteristik ringan, lebih tebal jika dibandingkan dengan baby terry, teksturnya berserat, serta menyerap keringat.

6. Nagata Drill

Nagata Drill merupakan salah satu bahan drill yang terkenal dan dipakai sebagai bahan kain Japan Drill. Sebenarnya nagata drill sering dipakai sebagai bahan pembuatan pakaian formal, seperti seragam dan jas almamater. Permukaan dari nagata drill lebih halus jika dibandingkan dengan american drill.

Serat benangnya tebal dan kuat. Tetapi saat digunakan jenis kain ini memberikan sensasi dingin dan nyaman. Jika kamu akan menggunakan bahan kain nagata drill maka penggunaannya akan kokoh dan lebih fit di badanmu.

Baca artikel lainnya tentang Inilah 10 Peralatan Menjahit yang Perlu Kamu Punya!

---

Itulah beberapa gambaran jenis kain dalam pembuatan jaket. Untuk dapat merasakan kenyamanan dan tekstur bahan, tentunya diperlukan interaksi fisik seperti melihat dan memegangnya secara langsung. Silahkan melihatnya melalui portofolio vido garment, atau jika kalian tertarik silahkan untuk mengunjungi vido garment secara langsung.