fbpx

7 Tips Manajemen Krisis untuk Pemilik Bisnis

Tidak mudah menghadapi masa-masa sulit atau krisis seperti sekarang ini. Saya akan memberikan 7 tips manajemen krisis yang akan membantu anda sebagai pemilik bisnis dalam menghadapi situasi kritis. Banyak teman โ€“teman UKM di kondisi pandemi ini mengalami situasi yang kritis, bisnis mereka berhenti, boro โ€“ boro menghasilkan profit yang terjadi adalah mulai menggerus modal usaha dalam menyambung hidup bisnis mereka.

Semoga 7 tips manajemen krisis di bawah ini dapat membantu anda mengelola situasi bisnis dalam kondisi sekarang ini

1.Pertahankan Sikap Positif

Menjaga pola pikir positif adalah tentang bertindak dan merencanakan aktivitas bisnis anda dengan cara yang tepat sehingga anda dapat memperoleh kepercayaan dari pelanggan atau klien anda. Jika bisnis anda bermasalah, cobalah tetap bersikap & berpikir positif tentang apa yang terjadi. Selalu dorong inspirasi dari misi dan visi dari perusahaan anda.

2. Akui Anda Memiliki Masalah

Berurusan dengan krisis adalah urusan yang serius. Anda tidak dapat menanganinya secara total tanpa terlebih dahulu mengakui bahwa bisnis anda telah terkena masalah. Jangan menipu diri anda sendiri atau mencoba mengabaikan masalah. Karena jika anda mengabaikan masalah kecil, itu bisa menghasilkan masalah yang lebih besar.

Jadi apa pun kondisi masalah yang melanda bisnis, anda memiliki kapasitas untuk mendorong bisnis anda keluar dari krisis. Menyangkal masalah tidak akan pernah menyelesaikan situasi. Satu-satunya hal yang menyelesaikan situasi ini adalah mengambil tindakan yang tepat.

3. Tentukan Core Value Anda

Apa core value Anda? Anda harus belajar bagaimana menentukan core value diri. Mengidentifikasi core value Anda adalah kuncinya. Mengetahui apa visi dan core value diri akan membantu Anda menjalankan bisnis dengan cara yang tepat meskipun ada kekuatan badai atau situasi yang tidak menguntungkan yang mengganggu bisnis.

4. Identifikasi Masalah dengan Jelas dan Ambil Tindakan Korektif

Jika Anda tidak mengidentifikasi masalahnya dengan jelas, akan sangat sulit bagi Anda untuk mengambil tindakan korektif. Jika bisnis Anda dilanda krisis, cobalah untuk meminimalkan atau mengurangi pengeluaran Anda. Anda juga dapat memotong proyek ataupun pos tertentu yang menyedot banyak uang dari anggaran Anda, namun menghasilkan sedikit atau tidak ada keuntungan.

Bahkan perusahaan blue-chip seperti Google, Yahoo, dan Amazon memotong pengeluaran untuk tujuan organisasi mereka; mereka dapat menghentikan sementara proyek bernilai jutaan dolar untuk menghemat miliaran.

5. Team yang Terpilih

Dimana di masa-masa sulit pastinya juga melibatkan pengambilan keputusan sulit. Dengan mengoptimalkan team maka karyawan mana pun yang tidak memberi nilai tambah pada bisnis perlu dipertimbangkan untuk dilepaskan, meskipun mereka adalah teman dan anggota keluarga Anda.

Banyak bisnis kecil menghabiskan sekitar 20% dari pendapatan mereka untuk gaji karyawan, tetapi selama situasi kritis, mereka tidak memiliki pilihan lain selain mengurangi pengeluaran mereka. Alasan lain mengapa perlu memikirkan untuk melepaskan tenaga kerja non-produktif adalah untuk efisiensi operasi bisnis Anda. Bahkan lebih baik untuk meningkatkan pendapatan mereka yang berkinerja lebih baik.

6. Temukan Bantuan dari Luar saat Dibutuhkan

Jika bisnis Anda dilanda krisis, maka Anda benar-benar perlu mengesampingkan ego pribadi Anda dan mencari bantuan dari para profesional dengan segera, terutama di bidang di mana Anda tidak memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan krisis. Jangan menunggu lebih lama, karena penundaan itu berbahaya.

7. Atasi Masalah dan Bersiaplah untuk Belajar

Setiap krisis yang menghampiri Anda adalah peluang untuk menghasilkan solusi baru dan memperkuat keterampilan anda. Pelajari cara melepaskan diri dari zona nyaman Anda. Jika Anda ingin bisnis Anda mencapai potensi terbaiknya, maka saat ini adalah waktunya anda harus belajar menangani masalah seperti karyawan yang tidak produktif, proyek yang tidak menguntungkan, dan pengeluaran yang besar.

Semoga 7 tips diatas bisa membantu anda dalam berpikir secara proaktif dan strategis, dimana hal  ini akan membantu anda untuk menjadi pemimpin yang bisa mengontrol keadaan dalam situasi krisis seperti sekarang ini.

Artikel ini ditulis oleh Budi Suryanto – Founder & CEO Narana Group.

Write a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
WeCreativez WhatsApp Support
Dapatkan informasi lengkap seputar promo dan pesanan Anda disini.
๐Ÿ‘‹ Hai, Saya Ayu. Ada yang bisa dibantu? ๐Ÿ˜Š