Apa itu Sustainable Fashion?

Apakah kalian menyukai dunia fashion? Pernahkah kalian berpikir bahwa pakaian yang ada dalam lemarimu sudah terlalu penuh? Ataukah kalian selalu berpikir bahwa tidak ada pakaian yang bisa digunakan lagi? Disini kita akan membahas tentang sustainable fashion. Yang bila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah fashion yang berkelanjutan. Pakaian adalah kebutuhan sandang manusia bukan?

Bila dipahami lebih dalam lagi, pakaian akan menjadi salah satu kebutuhan utama yang selalu dibutuhkan oleh manusia. Tetapi pernahkah kalian berpikir bahwa pakaian yang kalian gunakan sebenarnya dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama? Oleh sebab itu, yuk ketahui arti dari sustainable fashion terlebih dahulu!

Pentingnya Sustainable Fashion untuk Keberlangsungan Hidup

Sustainable Fashion Adalah…

Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah Fesyen Berkelanjutan. Dari sini saja dapat dimaknai bahwa sustainable mengungsung konsep pakaian yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Disini kita tidak sedang membahas tentang fast fashion yang selalu berganti tiap tahunnya, atau bahkan tiap bulan. Saat ini banyak sekali brand pakaian yang meluncurkan produk setiap harinya, setiap bulannya, setiap tahunnya. Namun, pernahkah kalian berpikir bahwa akan dikemanakan produk pakaian tersebut jika “tren”nya sudah berakhir?

Image Source: Unsplash.com

Sustainable fashion adalah konsep produksi pakaian yang mendahulukan “nilai” dari berbagai pihak yang terlibat didalamnya. Khususnya nilai lingkungan dan kemanusiaan. Pakaian yang ramah lingkungan dan mendukung kelangsungan hidup para pekerja yang terlibat dalam setiap langkah produksinya.

Tujuan dari Sustainable Fashion

Dari sini tujuan dari sustainable fashion adalah menyatukan berbagai kalangan industri fashion. Baik dari segi perancang, produsen, distributor, hingga konsumen (pemakai) untuk bekerja sama demi mengubah suatu sudut pandang item fashion untuk dikonsumsi kearah yang lebih baik.

Image Source: Unsplash.com

Pernahkah kalian berpikir kemana jadinya pakaian kita yang sudah tidak digunakan lagi? Jika kalian menghamburkan uang dan membeli suatu produk pakaian secara terus menerus tanpa memikirkan kegunaan ataupun jangka waktu yang dipakai untuk sebuah pakaian. Sebenarnya, pakaian menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar pada lingkungan. Entah dari polusi pabrik pakaian, limbah pakaian yang sudah tidak terpakai, pencemaran air, perubahan iklim, belum lagi bila upah buruh pekerja yang dibawah standarisasi ataupun eksploitasi anak.

Manfaat penerapan Sustainable Fashion

Banyak manfaat yang bisa dirasakan jika menerapkan sustainable fashion. Selain kalian tidak perlu repot-repot untuk mengikuti berbagai tren pakaian yang dirasa setiap tahunnya mirip-mirip saja. Tidak ada tren fashion yang benar-benar baru. Tetapi kita seperti dibodohi oleh beberapa brand yang mengusung trend fashion setiap waktunya. Oleh sebab itu manfaat dari penerapan sustainable fashion yang dirasa signifikan adalah:

  • Lebih hemat, karena tidak harus membeli baju setiap bulannya. Jika pakaianmu awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka kamu tidak perlu membeli baju baru lagi.
  • Tidak membuang banyak waktu, kalian tidak perlu repot-repot untuk pergi ke mall atau pasar ataupun membuka marketplace untuk melihat ataupun membeli baju baru.
  • Lebih peduli terhadap sesama manusia, kalian yang melek dengan sustainable fashion pasti akan bersyukur terhadap apa yang dipunya. Jika dirasa baju kalian masih bagus tetapi tidak cukup di badan kalian, bisa diberikan ke orang lain.
  • Peduli terhadap lingkungan, karena limbah pakaian menjadi penyumbang polusi terbesar pada lingkungan.

Cara Menerapkan Sustainable Fashion

  • Merawat pakaian yang sudah dipunya. Menjaga pakaianmu agar berumur panjang.
  • Terapkan mindset untuk membeli baju adalah pilihan terakhir. Urutannya adalah memakai pakaian yang sudah ada, pinjam, tukar, sewa, beli bekas, buat, dan beli.
  • Belilah baju yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu saat itu. Jika kalian bisa untuk membeli baju bekas, maka belilah baju bekas yang masih bagus.
  • Memilih bahan pakaian alami seperti katun dan linen. Hal ini erat pada proses pemakaian saat mencuci baju dimana adanya pelepasan serat mikro ke sungai atau lautan yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia.
  • Memikirkan baju yang akan dibeli, apakah dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, berkualitas baik, dan lain sebagainya. Intinya, baju tersebut dapat digunakan secara berulang dan kamu tidak bosan saat memakainya.

Baca artikel lainnya tentang 5 Rekomendasi Jenis Kain yang Mudah Menyerap Keringat


Itulah beberapa pengertian tentang sustainable fashion. Seringkali kita menginginkan memiliki pakaian baru untuk mengikuti tren yang berkembang. Padahal ada banyak sekali cara untuk memiliki pakaian baru tanpa harus membelinya. Diharapkan kedepannya semakin banyak masyarakat yang menyadari dampak buruk dari fast fashion dan beralih ke sustainable fashion. Setiap langkah kecil sangat berarti untuk peduli terhadap lingkungan dan terhadap sesama manusia.

Write a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *