9 Jenis Sablon Kaos Terbaik untuk Seragam yang Tahan Lama!

Hai Sobat Konveksi Surabaya! – Apakah kalian sering menggunakan kaos polos? Biasanya kaos yang bagus memiliki desain yang keren. Nah penambahan desain yang keren inilah menggunakan metode sablon. Sablon adalah teknik cetak yang memanfaatkan stensil dalam membentuk sebuah desain gambar. Saat memahami apa itu sablon, kalian akan menjumpai adanya berbagai metode atau teknik penyablonan yang biasa digunakan. Jenis-jenis sablon ini diantaranya adalah sablon rubber, plastisol, pigmen, flocking, dan lain sebagainya. Ingin tau lebih lanjut tentang jenis-jenis sablon? Yuk baca selengkapnya disini!

Jenis Sablon Kaos Terbaik untuk Seragam

Selain dari segi keahlian pekerja dan tingkat kreatifitas, jenis sablon yang digunakan juga sangat mempengaruhi hasil sablon kaos. Untuk mempermudah ketika memilih jenis sablon yang terbaik untuk kaos. Berikut ini adalah jenis-jenis sablonnya

1. Sablon Rubber

Image Source: Pinterest.com

Sablon Rubber adalah metode sablon yang menggunakan tinta berbahan dasar karet, menghasilkan cetakan dengan tekstur lembut dan elastis. Kelebihan utama sablon ini terletak pada kemampuannya menghasilkan warna yang tajam dan daya tahannya yang baik terhadap pencucian dan penggunaan berulang. Metode ini sangat cocok untuk mencetak desain dengan detail halus, seperti tipografi atau gambar dengan garis-garis halus. Tinta karet memberikan sentuhan yang nyaman saat digunakan, menjadikannya pilihan yang populer untuk pakaian sehari-hari dan desain yang memerlukan akurasi warna dan detail. Dengan karakteristik yang lentur, sablon rubber memberikan hasil cetakan yang memberikan kebebasan desain tanpa kehilangan kualitas atau keawetan.

2. Sablon Plastisol

Image Source: Freepik.com

Sablon Plastisol menggunakan tinta berbasis plastisol yang memberikan hasil cetakan tebal dan tahan lama. Proses ini melibatkan penutupan serat kain dengan lapisan tinta plastisol, menciptakan cetakan yang kaku dan tahan terhadap cuaca. Kelebihan utama sablon ini adalah kemampuannya untuk mencetak warna solid dengan kejelasan yang luar biasa, serta mampu menghasilkan desain grafis yang kompleks. Walaupun hasil akhirnya mungkin cenderung kaku, keunggulan sablon plastisol terletak pada daya tahannya yang tinggi, membuatnya populer di industri pakaian, terutama pada kaos dengan desain yang membutuhkan ketahanan warna yang lama dan kualitas cetakan yang prima.

3. Sablon Pigmen

Sablon Pigmen merupakan metode sablon yang menggunakan partikel pigmen warna yang diikat secara kimiawi pada serat kain. Keunggulan utama dari sablon ini adalah kemampuannya untuk memberikan warna yang cerah dan tahan lama. Partikel pigmen tidak menyerap ke dalam serat kain, melainkan melekat pada permukaannya, sehingga memberikan hasil akhir yang lembut dan nyaman. Sablon pigmen sangat efektif untuk mencetak pada kain berwarna gelap, karena partikel pigmen cenderung lebih pekat dan dapat menutupi warna dasar dengan baik. Meskipun teksturnya terasa ringan dan nyaman, kelemahan sablon pigmen adalah kemungkinan partikel pigmen dapat terkelupas dari permukaan kain seiring waktu. Meskipun demikian, sablon pigmen tetap menjadi pilihan populer dalam industri tekstil untuk mencetak desain dengan warna yang intens.

4. Sablon Flocking

Image Source: Pinterest.com

Sablon Flocking adalah metode sablon yang melibatkan penambahan serat halus pada tinta, menciptakan efek serat halus atau beludru pada permukaan kain. Proses ini memberikan dimensi tambahan pada desain kaos, menciptakan tampilan yang lebih tekstural dan unik. Tinta yang digunakan dalam sablon ini memiliki kemampuan untuk menempelkan serat-serat halus pada kain, sehingga hasilnya terasa lembut saat disentuh. Keuntungan dari sablon Flocking adalah kemampuannya untuk menambahkan sentuhan artistik pada kaos, terutama pada elemen-elemen desain tertentu. Meskipun memberikan efek visual yang menarik, sablon Flocking perlu diperlakukan dengan hati-hati agar serat-serat halus tersebut tetap menempel dengan baik pada kain sepanjang pemakaian kaos. Sablon Flocking umumnya digunakan untuk mencetak desain dengan teksur yang lebih kompleks atau untuk menciptakan efek yang berbeda dari sablon konvensional.

5. Sablon Super White

Sablon Super White menjadi pilihan utama untuk mencetak warna putih pada kain gelap dengan hasil yang luar biasa cerah dan tajam. Metode ini memberikan kemampuan unik untuk menciptakan cetakan putih yang sangat kontras, sehingga desain terlihat menonjol dan jelas bahkan pada kain berwarna gelap. Proses ini melibatkan penggunaan tinta khusus yang dirancang untuk memberikan ketebalan dan kecerahan maksimal pada warna putih. Hasilnya adalah tampilan yang profesional dan estetis, membuat sablon Super White sangat diminati dalam industri percetakan kaos. Kelebihan lainnya adalah daya tahan yang baik terhadap cuci dan pemakaian berulang, memastikan desain tetap terang dan tajam sepanjang umur kaos. Dengan kemampuannya untuk menciptakan efek cetakan putih yang mencolok, sablon Super White menjadi pilihan yang strategis untuk mencetak desain pada kaos dengan berbagai warna dasar yang lebih gelap.

6. Sablon Polyflex

Sablon Polyflex merupakan metode cetak transfer yang menggunakan lem khusus yang diaplikasikan pada kain dan kemudian dipanaskan untuk menempelkan desain pada kaos. Proses ini melibatkan potongan film vinyl yang dipilih sesuai desain yang diinginkan. Kelebihan utama dari Sablon Polyflex adalah kemampuannya untuk mencetak desain dengan detail halus, menjadikannya pilihan ideal untuk mencetak nomor, nama, atau desain dengan elemen kecil yang rumit. Hasil akhirnya memberikan tampilan yang rapi, tahan lama, dan fleksibel, serta memberikan sentuhan yang ringan pada permukaan kain. Sablon Polyflex umumnya digunakan dalam pembuatan jersey olahraga, seragam, atau kaos promosi yang membutuhkan presisi dan daya tahan tinggi.

7. Sablon DTG (Direct to Garment)

Image Spurce: Pinterest.com

Sablon DTG adalah metode cetak yang menggunakan printer khusus untuk mencetak tinta langsung ke permukaan kaos. Proses ini memungkinkan reproduksi gambar yang sangat detail dan kompleks, termasuk desain dengan gradasi warna yang halus. Sablon DTG cocok untuk cetakan dalam jumlah sedikit hingga menengah. Kelebihan utamanya adalah kemampuan mencetak gambar berwarna penuh tanpa batasan jumlah warna. Namun, metode ini lebih efektif pada kaos berwarna terang dan memberikan hasil terbaik pada kain berbahan katun. Kendati demikian, Sablon DTG cenderung memiliki biaya produksi yang lebih tinggi daripada metode sablon lainnya.

8. Sablon Glow in the Dark

Sablon Glow in the Dark menggunakan tinta khusus yang menyala dalam kondisi gelap setelah terpapar cahaya. Proses ini memberikan efek yang menarik pada kaos, membuatnya bersinar dalam kegelapan. Cocok untuk menciptakan desain yang unik dan menarik perhatian pada acara malam atau di lingkungan dengan pencahayaan rendah. Namun, kekuatan cahaya dan durabilitas efek glow in the dark ini dapat berkurang seiring waktu dan setelah beberapa kali pencucian.

9. Sablon Discharge

Image Source: Pinterest.com

Sablon Discharge menggunakan campuran tinta khusus yang mengandung bahan pemutih untuk menghilangkan warna dasar kain dan menciptakan desain dengan warna yang melebur dengan warna asli kain. Hasilnya adalah tampilan yang lembut, tanpa tekstur di permukaan kain. Cocok untuk mencetak desain dengan gaya vintage atau retro. Kelebihan metode ini termasuk kenyamanan saat dipakai karena tidak ada lapisan tinta tambahan, namun efeknya tergantung pada warna dasar kain, dan tidak cocok untuk kain berwarna gelap.

Kesimpulan

Menentukan jenis sablon yang terbaik untuk seragam, perlu mempertimbangkan kebutuhan desain, daya tahan, dan estetika. Sablon Rubber memberikan hasil lembut dan elastis dengan daya tahan yang baik, sementara Sablon Plastisol cocok untuk desain kompleks dengan ketahanan warna yang tinggi. Sementara sablon Pigmen memberikan warna cerah dan tahan lama, meskipun dapat terkelupas seiring waktu. Sablon Flocking menambah dimensi tekstural pada desain, dan Sablon Super White efektif untuk cetakan putih kontras pada kain gelap. Sablon Polyflex memberikan presisi pada detail kecil, Sablon DTG cocok untuk cetakan berwarna penuh, Sablon Glow in the Dark memberikan efek unik pada kondisi gelap, dan Sablon Discharge cocok untuk desain gaya vintage. Pemilihan jenis sablon harus mempertimbangkan kebutuhan estetika, fungsionalitas, dan kenyamanan.

Baca artikel selanjutnya disini 3 Jenis Screen Sablon dan Pengertiannya


Gimana? Sudah paham bukan? Semoga informasi dari Vido Garment ini dapat bermanfaat ya! Untuk Anda yang tertarik membuat kaos bersablon, serahkan saja pada Vido Garment Konveksi Terbaik di Surabaya. Anda dapat menciptakan kaos dengan berbagai macam desain, bisa fitting size, dan dapat dipesan melalui online. Tunggu apalagi, yuk kunjungi website vido garment dan Hubungi Kami sekarang juga!