3 Jenis Pakaian Dinas Seragam dan Baret TNI AL

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Komando Armada II Republik Indonesia menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, menjaga kedaulatan dan keamanan laut wilayah Indonesia. Salah satu komando yang berperan penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut di wilayah Indonesia bagian tengah adalah Komando Armada II Republik Indonesia (Koarmada II), dengan pangkalan utama di Dermaga Ujung, Surabaya. Para prajurit TNI AL di bawah Koarmada II menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, mengenakan seragam yang tidak hanya fungsional tetapi juga berwibawa. Yuk mari kita lihat lebih dekat tiga jenis pakaian dinas seragam dan baret yang digunakan oleh TNI AL di Koarmada II disini!

Pakaian Dinas TNI AL

Image Source: Pinterest.com

1. Pakaian Dinas Harian (PDH)

Pakaian Dinas Harian (PDH) TNI AL di Koarmada II umumnya berwarna biru dongker. Seragam ini biasa dipakai pada kegiatan sehari-hari di lingkungan Koarmada II dan tempat umum. PDH juga memiliki variasi khusus untuk kegiatan di luar negeri atau bersama satuan militer angkatan laut negara lain. Pemilihan warna yang tenang mencerminkan profesionalisme dan kesiapan para prajurit dalam menjalankan tugas sehari-hari.

2. Pakaian Dinas Upacara (PDU)

Pakaian Dinas Upacara (PDU) TNI AL digunakan pada saat kegiatan upacara resmi di lingkungan Koarmada II dan markas lain TNI AL. Terdapat empat macam PDU, yakni PDU I, PDU II, PDU III, dan PDU IV. PDU I hingga III umumnya memiliki warna putih, sedangkan PDU IV, yang disebut Black Navy, dikenakan pada kegiatan resmi di luar negeri. PDU menciptakan kesan kemegahan dan kehormatan pada saat acara-upacara resmi.

3. Pakaian Dinas Lapangan (PDL)

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) TNI AL digunakan saat kegiatan atau penugasan di lapangan. Seragam ini didesain untuk memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi prajurit saat beroperasi di medan yang beragam. Bahan seragam PDL dirancang agar lentur namun tetap mempertahankan kekokohan, memastikan bahwa prajurit dapat menjalankan tugas mereka dengan optimal di berbagai kondisi lapangan.

Jenis Baret Seragam TNI AL

Baret menjadi elemen penting dalam seragam TNI AL di Koarmada II karena berfungsi sebagai pembeda antar satuan kerja atau satuan pelaksana. Beberapa jenis baret yang digunakan antara lain:

1. Baret Armada

Warna biru tua dengan emblem lambang perisai dan jangkar, digunakan untuk satuan Komandan Utama Koarmada II.

2. Baret Marinir

Warna ungu dengan emblem lambang tulisan bahasa Sansekerta Jalesu Bhumiyamca, digunakan oleh Satuan Marinir Koarmada II.

3. Baret Kapal Selam

Warna hitam dengan emblem lambang Hiu Kencana, jangkar, dan garis persegi, digunakan oleh Satuan Kapal Selam Koarmada II.

Dan masih ada beberapa jenis baret lainnya seperti Baret Pomal, Baret Penerbal, dan Baret Kopaska, masing-masing digunakan oleh satuan dengan tugas dan fungsi tertentu.

Ketentuan Bahan Seragam TNI AL

Pembuatan seragam untuk Koarmada II TNI AL memerlukan ketelitian dalam pemilihan bahan. Seragam PDH menggunakan kombinasi kain polyester dan katun, di mana polyester digunakan untuk lapisan luar yang kuat dan tahan sobek, sementara katun digunakan untuk lapisan dalam yang adem dan menyerap keringat. Untuk seragam PDL, campuran kain polyester sebesar 35% dan katun sebesar 65% dipilih untuk memberikan kombinasi kelenturan dan kenyamanan yang diperlukan saat bertugas di lapangan.

Image Source: Pinterest.com

Dengan seragam yang dirancang dengan teliti dan bahan yang dipilih secara cermat, prajurit TNI AL di Koarmada II tetap siap menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan kedisiplinan. Seragam bukan hanya sekadar pakaian, melainkan simbol dari tanggung jawab dan pengabdian para prajurit dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

Kesimpulan

Seragam TNI AL di Koarmada II, terdiri dari PDH, PDU, dan PDL, mencerminkan profesionalisme, kemegahan, dan kenyamanan prajurit dalam menjalankan tugas sehari-hari, upacara resmi, dan operasi lapangan. Jenis baret yang digunakan juga menjadi pembeda antar satuan, seperti Baret Armada, Marinir, dan Baret Kapal Selam. Pembuatan seragam memperhatikan ketelitian dalam pemilihan bahan, dengan PDH menggunakan kombinasi polyester dan katun, sementara PDL menggunakan campuran polyester dan katun untuk memberikan kelenturan dan kenyamanan saat beroperasi di berbagai kondisi lapangan.

Baca artikel selanjutnya tentang Mengenal Seragam PDL dan PDH, Bahan, dan Desain


Itulah beberapa pengertian tentang pakaian dinas seragam dan baret TNI AL. Jika kalian tertarik untuk membuat PDL maupun PDH serahkan saja pada Vido Garment Konveksi Terbaik di Surabaya. Kalian dapat menciptakan kemeja dengan berbagai macam desain, bisa fitting size, dan dapat dipesan melalui online. Tunggu apa lagi, yuk kunjungi website Vido Garment dan Hubungi Kami sekarang juga!