Apakah kalian tahu perbedaan dari kain reaktif ataupun kain sulfur? Pernahkah kalian melihat bahan kain yang mempunyai nama sama tetapi saat dibandingkan perbedaannya sangat terlihat. Reaktif dan sulfur merupakan teknik pewarnaan atau pencelupan pada kain cotton combed. Biasanya kaos dengan bahan cotton combed yang reaktif dan sulfur sering ditemui di pasaran. Sayangnya masyarakat yang awam akan sulit membedakannya, karena secara kasat mata keduanya terlihat sama. Oleh sebab itu, jangan sampai kalian salah membeli sebuah kain atau kaos ya. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas yang kalian inginkan. Yuk baca lebih lanjut!

Yuk Kenali Perbedaan Kain Reaktif dan Kain Sulfur pada Kaos!

Kain Reaktif Adalah…

Secara umum kain dengan pewarnaan teknik celup reaktif memiliki jenis pewarnaan yang paling pekat dibandingkan dengan teknik pewarnaan yang lain. Hal ini juga didukung oleh kualitas tinta yang lebih bagus. Selain itu jika menggunakan bahan cotton combed, maka akan memiliki karakteristik lebih lembut.

Jenis bahan cotton reaktif paling bagus untuk digunakan sebagai kaos dengan sablon discharge karena akan lebih efektif dalam penyerapan tintanya. Serta membuat ketahanan sablon semakin lebih kuat. Bahan dari kain reaktif ini juga sangat kuat. Ada baiknya mencuci pakaian terlebih dahulu secara berkali-kali untuk menghindari warna yang luntur. Tentunya kain reaktif memiliki harga lebih mahal jika dibandingkan dengan kain sulfur. Karena ada harga ada kualitas bukan?

Kain Sulfur Adalah…

Sesuai dengan namanya, kain dengan teknik celup sulfur diwarnai menggunakan pewarna sulfur. Biasanya hanya terdapat warna hitam saja pada pemilihan warnanya. Sulfur adalah pewarna belerang yang sering digunakan untuk menghasilkan warna hitam dan coklat terang pada serat kain. Tetapi lebih sering digunakan untuk pewarnaan kain berwarna hitam. Sayangnya bahan ini akan mudah menipis setelah beberapa kali mengalami proses pencucian.

Serta kaos yang diwarnai menggunakan pewarna sulfur, tidak cocok digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif. Karena kemungkinan iritasi bisa saja terjadi. Memang warnanya bagus dan pekat, tetapi kain sulfur tidak dapat dilakukan untuk proses sablon discharge. Untuk kualitas yang biasa saja, harga dari kain sulfur relatif lebih murah. Jika kalian ingin mendapatkan produk yang lebih banyak, gunakanlah jenis kain sulfur ini.

Tips saat Menggunakan Kain Reaktif maupun Kain Sulfur!

Sebenarnya untuk membedakan kain reaktif atau sulfur cukup dengan mencium bau atau aromanya. Jika muncul aroma yang sedikit asam atau cuka, maka kain tersebut adalah kain sulfur. Untuk kain reaktif membedakannya cukup susah karena harus dibakar terlebih dahulu. Kika setelah dibakar akan meninggalkan warna putih maka kemungkinan besar kain tersebut menggunakan jenis bahan reaktif. Tentunya kalian tidak perlu sampai membakar kain terlebih dahulu, cukup dengan mencium aromanya saja.

Lalu jika kalian termasuk orang yang mudah alergi maka pilihlah kain reaktif untuk pemakaian sendiri. Namun jika kalian mempunyai bisnis penjualan kaos, maka gunakanlah kain reaktif dengan kualitas yang lebih bagus. Tetapi jika kalian ingin menjual kaos dengan budget yang sedikit, maka gunakanlah kain sulfur. Sebenarnya menggunakan kain sulfur maupun reaktif adalah pilihan masing-masing. Cukup gunakan sesuai dengan budget kalian ya.

Baca artikel lainnya tentang Mengapa Kaos Cotton Combed Lebih Disukai Oleh Banyak Orang?

---

Itulah beberapa pengertian dan penjelasan tentang kain sulfur maupun kain reaktif. Jika kalian menginginkan kualitas yang bagus maka pilihlah kain reaktif, namun bila kalian menginginkan kain dengan harga yang murah maka pilihlah kain sulfur. Jangan lupa untuk melihat segi keawetan bahan dan rasa nyaman ketika digunakan. Disini Vido Garment menyediakan kaos cotton combed dengan pewarnaan reaktif yang menghasilkan keawetan dan kualitas yang baik. Silahkan hubungi kami ya!