Mengenal Industri Garmen, Arti, dan Fungsinya
Hai Sobat Konveksi Surabaya! Apa yang Anda ketahui tentang garmen? Mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan istilah garmen. Sebenarnya, pengertian garmen sama dengan konveksi, tailor, dan aktivitas menjahit lainnya. Perbedaannya hanya terletak pada skala, jumlah, dan jenis barang yang dihasilkannya. Hal tersebut ang membedakan industri garmen dengan konveksi walaupun sama-sama memproduksi pakaian jadi. Ingin mengenal lebih dalam tentang garmen? Yuk baca arti, fungsi, subyek, dan istilahnya disini!
Apa itu Industri Garmen?
Menurut wikipedia, garmen adalah pakaian jadi. Namun dari segi industri, garmen adalah pakaian jadi yang di produksi secara massal dengan jumlah yang sangat banyak. Bila diartikan, Industri garmen adalah industri yang memproduksi pakaian jadi ataupun tekstil dalam skala besar dengan target pasar dalam maupun luar negeri. Beberapa contoh produksi garmen adalah kaos polos, baju, seragam, kaos polo shirt, celana, kemeja, jaket, hoodie, jas almamater, hem, kaos, dan lain sebagainya.

Garmen juga dapat diartikan sebagai sebuah pabrik yang memproduksi berbagai macam jenis pakaian yang dikerjakan dengan sangat cepat dan rapi karena di dukung dengan beberapa mesin jahit yang modern. Sehingga karyawan yang bekerja dalam suatu perusahaan ini biasanya mencapai ribuan.
Perbedaan Garmen, Tekstil, dan Konveksi
Seringkali garmen, tekstil, dan konveksi dianggap sebagai suatu istilah dengan makna yang sama. Padahal ketiganya adalah suatu istilah yang berbeda. Tekstil adalah industri yang bergerak dalam dunia perkainan. Memproduksi kain dengan meliputi segala proses dan tahapannya. Mulai dari bahan mentah seperti kapas atau wol, hingga produk akhir berupa kain rajut atau tenunan.

Sementara itu, industri garmen fokus pada produksi pakaian jadi atau pakaian yang siap pakai. Industri garmen mengambil bahan jadi yang telah industri teksil hasilkan, seperti kain dan mengubahnya menjadi produk akhir dalam bentuk pakaian yang siap pakai. Biasanya garmen juga dapat memproduksi benang menjadi bentuk pakaian yang siap pakai. Oleh karena itulah industri garmen dan tekstil berkaitan.
Berbeda dengan garmen, konveksi adalah industri yang bergerak di bidang pembuatan pakaian jadi atau tekstil yang dikelola secara perorangan dan skalanya produksinya tidak sebesar garmen. Oleh karena itulah jumlah pegawainya tidak terlalu banyak seperti industri garmen yang pegawainya hingga ribuan.
Berbagai Proses Produksi dalam Industri Garmen
Aad berbagai proses tahapan produksi yang dilakukan dalam industri garmen untuk menghasilkan produk garmen yang berkualitas. Ketahui beberapa tahapannya disini yuk!

1. Tahap Pemilihan Bahan Baku
Tahapan pertama yang dilakukan adalah pemilihan bahan baku, proses ini merupakan hal penting dalam industri garmen. Bahan baku yang digunakan dalam industri garmen biasanya berupa kain atau kain rajutan, kancing, resleting, stopper, dan lain sebagainya. Biasanya bahan baku yang dipilih berdasarkan kualitas, ukuran, warna, serta tekstur yang harus sesuai dengan desain dan kebutuhan produksi.
2. Proses Pemotongan Kain
Setelah melalui tahap pemilihan bahan baku, proses selanjutnya adalah pemotongan kain. Biasanya kain akan dipotong sesuai dengan pola desain yang dipesan konsumen. Pemotongan kain harus dilakukan oleh orang yang profesional dan sudah berpengalaman karena diperlukan ketelitian yang akurat untuk memastikan ketepatan ukuran dan pola.
3. Tahap Penjahitan
Setelah proses pemotongan, tahap selanjutnya adalah penjahitan. Kain yang sudah dipotong di pabrik akan dijahit sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Tahap ini harus dilakukan dengan hati-hati dan presisi untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Tahap penjahitan meliputi jahit baju, pemasangan kancing, dan pemasangan resleting.
4. Proses Finishing
Setelah produk sudah dijahit dan berupa pakaian, tahap selanjutnya adalah proses finishing. Proses finishing meliputi tahap pembersihan, pengeringan, dan cabut benang. Finishing industri garmen biasanya dilakukan untuk membuat pakaian jadi lebih rapi, halus, dan siap untuk digunakan.
5. Tahap Quality Control
Setelah melalui proses finishing, tahapan selanjutnya adalah quality control. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pakaian yang sudah jadi telah memiliki standar kualitas dari industri garmen tersebut. Tahapan ini sangat penting untuk menghindari produk cacat dan memastikan kepuasan pelanggan.
6. Proses Packaging
Setelah produk dinyatakan lulus quality control, maka pakaian siap untuk di packaging atau siap dikemas. Biasanya pakaian yang sudah jadi akan dikemas dengan rapi sesuai dari standar garmen tersebut. Packaging yang baik akan meningkatkan kesan baik pada pelanggan dan menjaga produk tetap dalam kondisi baik selama pengiriman (memastikan produk yang dikirim aman).
3 Subyek Penting dalam Industri Garmen
Dalam garmen biasanya memiliki tiga subyek penting yang memengaruhinya. Yuk baca penjelasannya disini!

1. Penjahit Garmen
Industri garmen tidak akan ada artinya jika tidak memiliki penjahit. Oleh karena itulah subyek penting yang menyokong industri garmen adalah para penjahit. Dalam industri garmen pun jumlah karyawannya sangat banyak dan menjadi peran penting untuk menghasilkan pakaian.
Biasanya penerapan metode dalam produksi garmen disebut CMT (Cut, Make, and Trim. Nah, dalam metode inilah ada segmentasi pekerjaan, seperti memotong, menjahit, finishing, dan controlling. Secara umum, semua karyawan di keempat bagian CMT ini juga bisa di sebut penjahit garmen.
2. Produsen Garmen
Yang kedua adalah produsen garmen. Produsen yang dimaksudkan disini adalah pemilik garmen atau industri garmen itu sendiri. Biasanya industri garmen hanya membuat satu varian pakaian saja, seperti niche market. Lebih ke menjual jaket saja, atau menjual kemeja saja. Berbeda dengan konveksi misalnya Konveksi Surabaya yang menerima dan menjual berbagai produk pakaian dengan lengkap. Seperti kemeja, jaket, kaos, polo, dan lain sebagainya.
3. Supplier Garmen
Supplier garmen diartikan sebagai penyedia, penyalur, atau memasarkan dari produksi industri garmen. Selanjutnya, hasil produksi ini akan di jual kembali pada pengusaha kecil atau pedagang. Biasanya yang menjadi pihak supplier garmen adalah mall, pasar, atau toko pakaian lainnya.
Istilah-Istilah dalam Industri Garmen

1. Fabric
Fabric adalah adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa inggris untuk menggambarkan suatu kain. Untuk bisa membuat suatu pakaian, umumnya digunakan pemilihan bahan kain atau fabric yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
2. Aksesoris
Aksesoris adalah bahan yang biasa digunakan oleh industri dalam melengkapi pakaian. Di dalam industri garmen, aksesoris ini bisa berbentuk resleting, kancing, hingga aksesoris lainnya. Aksesoris pun bisa meningkatkan daya tarik dari suatu pakaian dan bisa meningkatkan harga jualnya.
3. Bulk
Sama seperti namanya, istilah bulk ini digunakan untuk produksi dalam jumlah yang besar. Istilah ini digunakan saat industri garmen membuat pakaian standar dengan jumlah yang sangat besar sesuai kebutuhan pembeli.
4. Bundle
Bundle merupakan sejumlah ikatan komponen di dalam suatu pakaian yang umumnya siap untuk dijahit oleh karyawan. Saat terjadi perpindahan dengan metode konveyor, maka konveyor akan membawa berbagai bagian dari garmen tersebut dari operator jahit, lalu akan diambil beberapa bagian yang dibutuhkan oleh operator.
5. Sampling
Membuat contoh pakaian untuk menguji desain, ukuran, dan bahan yang digunakan sebelum diproduksi dalam jumlah banyak.
6. Stock Opname
Kegiatan penghitungan dan pencatatan jumlah persediaan bahan baku, produk setengah jadi, dan produk jadi yang tersedia di gudang secara berkala. Tujuannya adalah untuk menghindari kelebihan dan kekurangan persediaan yang dapat mempengaruhi proses produksi dan distribusi produk, serta membantu perusahaan dalam mengoptimalkan alokasi dana dan kebutuhan produksi di masa depan.
7. Warehouse
Tempat penyimpanan berbagai jenis kebutuhan produksi sebelum dijual ke konsumen. Dilengkapi dengan sistem manajemen persediaan yang teratur dalam proses distribusi dan pengiriman produk ke berbagai wilayah.
8. Sewing
Proses sewing atau jahit adalah tahap penting dalam proses produksi pakaian. Dalam prosesnya, potongan kain dijahit dengan benang melalui mesin jahit. Adapun kualitas jahitan yang dihasilkan sangat menentukan kualitas dan daya tahan pakaian.
9. Inspection
Inspeksi atau inspection adalah pengecekan, yang mana hal ini sangat penting sekali dalam industri garmen untuk melakukan pengecekan material. Pasalnya, garmen adalah hasil dari perakitan material maupun elemen yang berbeda, seperti kancing, kain, benang jahit, dan lain sebagainya melalui proses penjahitan.
10. Embroidery
Embroidery adalah suatu teknik bordir dengan berbagai pilihan gambar dan warna yang bisa Anda temukan pada berbagai pakaian fashion. Hiasan dalam suatu pakaian biasanya terbuat dengan menggunakan jarum jahit dan benang dalam beragam jenis warna. Biasanya, embroidery dibuat untuk bisa mempercantik tampilan dari suatu pakaian atau bahan.
Konveksi Surabaya Vido Garment
Vido Garment adalah jasa konveksi di Surabaya dengan pelayanan terbaik serta review terbanyak dan tertinggi! Konveksi Vido Garment memberikan harga terbaik dan terjangkau untuk para klien terbaiknya. Serta dilengkapi dengan berbagai pilihan kain, warna, dan ukuran sesuai dengan kebutuhan yang kalian inginkan.

Kalian dapat menikmati pelayanan dan hasil produksi yang berkualitas dari Vido Garment. Kami menyediakan berbagai jasa layanan pembuatan Kemeja, Jaket, Kaos, Poloshirt, dan lain sebagainya. Dengan melayani berbagai perusahaan ternama seperti: PT. Pertamina, PT. HM Sampoerna, Sheraton Hotels, PT Angkasa Pura, PT Nusantara Medika Utama, dan lain sebagainya.
Baca artikel lainnya tentang Mengenal Jenis Jahitan Berdasarkan Kelasnya
Demikian ulasan kali ini mengenai pengertian garmen, sudah pada paham kan definisi arti dari garmen? Semoga apa yang telah vido garment sampaikan bermanfaat untuk semua yang sedang mencari arti, definisi, pengertian garmen. Silahkan share jika memang bermanfaat ya!
1 Comments
https://isenmulangkonveksi.co.id/rekomendasi-totebag-bagus-dan-murah-di-pangkalanbun/
22 Desember 2022
terimakasih informasinya, sukses selalu